Sabtu, 02 September 2017

Kekerasan Myanmar Yang Terus Berlanjut Tanpa Ampun


Kekerasan Myanmar Yang Terus Berlanjut Tanpa Ampun


Pemerintah tanpa Tindakan, Tentara Myanmar Dituduh Bakar Desa-desa Muslim Rohingya.

Tindakan keras militer terhadap orang Rohingya mengundang kecaman dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, kelompok hak asasi manusia Amnesty International, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, dan pemerintah Malaysia. Kepala pemerintahan de facto Aung San Suu Kyi secara khusus telah dikritik karena tidak bertindak dan diam atas masalah ini dan melakukan sedikit tindakan untuk mencegah pelanggaran militer. SaranaVIP.

Kekerasan Myanmar Yang Terus Berlanjut Tanpa Ampun

Menyusul insiden barak polisi, militer Myanmar mulai melakukan tindakan kekerasan besar di desa negara bagian Rakhine utara. Dalam operasi awal, puluhan orang tewas dan banyak yang ditangkap. Karena tindakan kekerasan berlanjut, korban meningkat. Penangkapan sewenang-wenang, pembunuhan di luar hukum, pemerkosaan berkelompok, kebrutalan terhadap warga sipil, dan terjadi penjarahan. SaranaVIP.

Kekerasan Myanmar Yang Terus Berlanjut Tanpa Ampun

Kekerasan terbaru di Rakhine telah mendorong ribuan warga Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh untuk menyelamatkan diri. Perserikatan Bangsa-bangsa ( PBB) mengungkapkan, lebih dari 27.000 warga Muslim Rohingya telah melarikan diri dari kekerasan yang terjadi di Myanmar. Mereka termasuk ribuan warga yang putus asa dan terdampar, saat mencoba menyeberangi perbatasan menuju Banglades. Disebutkan, tak kurang dari 20.000 warga Rohingya tertahan di sepanjang perbatasan Banglades. SaranaVIP.

Kekerasan Myanmar Yang Terus Berlanjut Tanpa Ampun

Sedangkan Arakan Times, sebuah situs berita online yang melayani komunitas Rohingya, mengatakan bahwa tentara Myanmar dan polisi penjaga perbatasan membakar 1.000 rumah dalam tindakan yang dimulai pada hari Sabtu dan berlanjut pada hari Senin. Klaim kedua belah pihak sulit untuk diverifikasi, karena pemerintah Myanmar menolak wartawan mengakses wilayah Rakhine. SaranaVIP.


Kekerasan Myanmar Yang Terus Berlanjut Tanpa Ampun

Pandangan dan kebijakan Suu Kyi terkait Rohingya, mengutip media The National, barangkali karena ambisinya untuk menjaga kekuasaan dari kudeta militer hingga ia memilih mengorbankan etnis minoritas. Kemungkinan lainnya adalah kegagalan dia dalam memahami kompleksitas pembagian kekuasaan dan konflik etnis secara mendasar. SaranaVIP.

2 komentar:

  1. Halo semuanya, TikusPoker ada game baru ni yaitu Bandar Sakong.
    Hanya dengan minimal deposit Rp 15.000 kalian sudah bisa bermain 7 jenis permainan dalam 1 userid.
    Bonus Turnover 0,5% dan Referal 15% (seumur hidup)
    Untuk info lebih lanjut bisa hubungi kami di
    BBM (D8D6FCFC) WA (+855-972-815-419) Line (tikuspoker)

    BalasHapus